Kosakata Kata Benda Perbankan Syariah - Inggris-Indonesia XI PBS

 



  1. Advisory: Penasihat/Dewan Penasihat (sebagai entitas)

    • Contoh: The Sharia Advisory provides guidance on product development. (Dewan Penasihat Syariah memberikan panduan dalam pengembangan produk.)

  2. Agency: Keagenan

    • Contoh: The bank acts as an agency for its clients in certain transactions. (Bank bertindak sebagai keagenan bagi nasabahnya dalam transaksi tertentu.)

  3. Agreement: Perjanjian/Akad

    • Contoh: All transactions are based on a signed agreement between the parties. (Semua transaksi didasarkan pada perjanjian yang ditandatangani oleh para pihak.)

  4. Arbitrator: Arbiter/Penengah

    • Contoh: An independent arbitrator was appointed to resolve the financial dispute. (Arbiter independen ditunjuk untuk menyelesaikan sengketa keuangan.)

  5. Asset: Aset/Aktiva

    • Contoh: The financing is backed by a tangible asset like property. (Pembiayaan didukung oleh aset berwujud seperti properti.)

  6. Asset-light: Minim Aset

    • Contoh: Some fintech companies operate on an asset-light model. (Beberapa perusahaan fintech beroperasi dengan model minim aset.)

  7. Auditing: Audit (proses)

    • Contoh: Proper auditing ensures the transparency of financial statements. (Audit yang benar memastikan transparansi laporan keuangan.)

  8. Bai' Murabahah: Bai' Murabahah (Jual Beli dengan Keuntungan yang Diberitahukan)

    • Contoh: Many retail financings are structured using Bai' Murabahah. (Banyak pembiayaan ritel disusun menggunakan skema Bai' Murabahah.)

  9. Bank: Bank

    • Contoh: Islamic Bank offers Sharia-compliant financial products. (Bank syariah menawarkan produk keuangan yang sesuai syariah.)

  10. Banking: Perbankan

    • Contoh: Islamic banking is growing rapidly worldwide. (Perbankan syariah berkembang pesat di seluruh dunia.)

  11. Beneficiary: Penerima Manfaat

    • Contoh: The beneficiary of the Zakat fund received financial assistance. (Penerima manfaat dana Zakat menerima bantuan keuangan.)

  12. Capitalization: Kapitalisasi

    • Contoh: The bank's strong capitalization ensures its financial stability. (Kapitalisasi bank yang kuat memastikan stabilitas keuangannya.)

  13. Cash flow: Arus Kas

    • Contoh: Banks analyze a business's cash flow before approving financing. (Bank menganalisis arus kas bisnis sebelum menyetujui pembiayaan.)

  14. Commodity: Komoditas

    • Contoh: Certain Islamic financing structures involve the sale of a commodity. (Struktur pembiayaan syariah tertentu melibatkan penjualan suatu komoditas.)

  15. Commitment: Komitmen

    • Contoh: The bank shows a strong commitment to ethical finance. (Bank menunjukkan komitmen yang kuat terhadap keuangan etis.)

  16. Consultancy: Konsultansi (layanan)

    • Contoh: They offer specialized consultancy in Islamic wealth management. (Mereka menawarkan layanan konsultansi khusus dalam pengelolaan kekayaan syariah.)

  17. Contract: Kontrak/Akad

    • Contoh: Every Islamic financial product is based on a specific contract. (Setiap produk keuangan syariah didasarkan pada kontrak tertentu.)

  18. Credit: Kredit

    • Contoh: The bank assesses the client's credit history to determine eligibility. (Bank menilai riwayat kredit klien untuk menentukan kelayakan.)

  19. Custodian: Kustodian/Penjaga Aset

    • Contoh: The bank acts as a custodian for its clients' investment assets. (Bank bertindak sebagai kustodian untuk aset investasi kliennya.)

  20. Debit: Debit

    • Contoh: Funds were transferred from the debit side of the account. (Dana ditransfer dari sisi debit rekening.)

  21. Deposit: Deposit/Simpanan

    • Contoh: Customers can place a deposit in a Wadiah account. (Nasabah dapat menempatkan deposit dalam rekening Wadiah.)

  22. Disbursement: Pencairan (dana)

    • Contoh: The disbursement of funds will occur next week. (Pencairan dana akan dilakukan minggu depan.)

  23. Distribution: Distribusi

    • Contoh: The distribution of profits among investors is done periodically. (Distribusi keuntungan di antara investor dilakukan secara berkala.)

  24. Due Diligence: Uji Tuntas

    • Contoh: Proper due diligence is performed before any major investment. (Uji tuntas yang tepat dilakukan sebelum investasi besar apa pun.)

  25. E-banking: E-banking/Perbankan Elektronik

    • Contoh: The rise of e-banking has transformed financial services. (Munculnya e-banking telah mengubah layanan keuangan.)

  26. Ecosystem: Ekosistem

    • Contoh: The Islamic finance ecosystem includes banks, Takaful, and Sukuk. (Ekosistem keuangan syariah meliputi bank, Takaful, dan Sukuk.)

  27. Equity: Ekuitas/Modal

    • Contoh: Islamic banks often engage in equity participation through Musharakah. (Bank syariah sering terlibat dalam partisipasi ekuitas melalui Musyarakah.)

  28. Fasakh: Fasakh (Pembatalan Kontrak)

    • Contoh: The contract includes clauses related to fasakh in case of non-compliance. (Kontrak tersebut mencakup klausul-klausul terkait fasakh jika terjadi ketidakpatuhan.)

  29. Fee: Biaya/Upah

    • Contoh: The bank charges a service fee for certain transactions. (Bank membebankan biaya layanan untuk transaksi tertentu.)

  30. Finance: Pembiayaan/Keuangan

    • Contoh: Islamic finance prohibits interest-based transactions. (Pembiayaan syariah melarang transaksi berbasis bunga.)

  31. Fintech: Fintech (Teknologi Keuangan)

    • Contoh: Islamic fintech is a rapidly emerging area in the industry. (Fintech syariah adalah area yang berkembang pesat dalam industri ini.)

  32. Fund manager: Manajer Dana

    • Contoh: The fund manager is responsible for the investment portfolio. (Manajer dana bertanggung jawab atas portofolio investasi.)

  33. Gharar: Gharar (Ketidakpastian/Ambiguity)

    • Contoh: Islamic contracts must avoid elements of Gharar to be valid. (Kontrak syariah harus menghindari elemen Gharar agar sah.)

  34. Hadith: Hadis

    • Contoh: Sharia principles are derived from the Quran and Hadith. (Prinsip-prinsip syariah berasal dari Al-Quran dan Hadis.)

  35. Hibah: Hibah (Hadiah/Pemberian Sukarela)

    • Contoh: Some Islamic products may involve a conditional Hibah. (Beberapa produk syariah mungkin melibatkan Hibah bersyarat.)

  36. Ibra': Ibra' (Remisi/Pelepasan Utang)

    • Contoh: The bank may grant Ibra' to distressed clients in certain situations. (Bank dapat memberikan Ibra' kepada klien yang kesulitan dalam situasi tertentu.)

  37. Ijara: Ijarah (Sewa)

    • Contoh: Home financing can be structured as an Ijara contract. (Pembiayaan rumah dapat distrukturkan sebagai kontrak Ijarah.)

  38. Illegality: Ilegalitas/Ketidaksesuaian Hukum

    • Contoh: The bank strictly avoids any dealings involving illegality. (Bank secara ketat menghindari segala transaksi yang melibatkan ilegalitas.)

  39. Infrastructure: Infrastruktur

    • Contoh: Investment in digital infrastructure is crucial for modern banking. (Investasi pada infrastruktur digital sangat penting untuk perbankan modern.)

  40. Insurability: Kelayakan Asuransi

    • Contoh: In Takaful, the concept of insurability is based on mutual help. (Dalam Takaful, konsep kelayakan asuransi didasarkan pada tolong-menolong.)

  41. Interest: Bunga

    • Contoh: Islamic banks operate without interest-based transactions. (Bank syariah beroperasi tanpa transaksi berbasis bunga.)

  42. Investment: Investasi

    • Contoh: Customers can make investment deposits based on Mudarabah. (Nasabah dapat melakukan investasi berdasarkan prinsip Mudharabah.)

  43. Investor Relations: Hubungan Investor

    • Contoh: The bank has a dedicated department for investor relations. (Bank memiliki departemen khusus untuk hubungan investor.)

  44. Kafalah: Kafalah (Penjaminan)

    • Contoh: Kafalah is an Islamic contract of guarantee. (Kafalah adalah kontrak penjaminan dalam Islam.)

  45. Lease: Sewa

    • Contoh: Under an Ijarah contract, the client pays a monthly lease payment. (Berdasarkan kontrak Ijarah, klien membayar sewa bulanan.)

  46. Legal framework: Kerangka Hukum

    • Contoh: A robust legal framework is essential for Islamic finance growth. (Kerangka hukum yang kuat sangat penting untuk pertumbuhan keuangan syariah.)

  47. Liquidity: Likuiditas

    • Contoh: Maintaining sufficient liquidity is crucial for bank operations. (Mempertahankan likuiditas yang cukup sangat penting untuk operasional bank.)

  48. Management fee: Biaya Manajemen

    • Contoh: Some investment funds charge a management fee. (Beberapa dana investasi mengenakan biaya manajemen.)

  49. Modarabah: Mudharabah (istilah lain untuk Mudarabah)

    • Contoh: The investment operates on a Modarabah basis, sharing profits and losses. (Investasi ini beroperasi berdasarkan Mudharabah, berbagi keuntungan dan kerugian.)

  50. Murabahah: Murabahah (Jual Beli dengan Keuntungan)

    • Contoh: Murabahah is a common financing mode in Islamic banking. (Murabahah adalah mode pembiayaan yang umum dalam perbankan syariah.)

  51. Musharakah: Musyarakah (Kemitraan/Perkongsian)

    • Contoh: Musharakah involves profit and loss sharing in a joint venture. (Musyarakah melibatkan pembagian untung rugi dalam usaha patungan.)

  52. Pari Passu: Pari Passu (Kedudukan yang Sama)

    • Contoh: In Sukuk, all investors typically have a pari passu claim on the assets. (Dalam Sukuk, semua investor biasanya memiliki klaim pari passu atas aset.)

  53. Partnership: Kemitraan

    • Contoh: Many Islamic finance contracts are based on a partnership model. (Banyak kontrak keuangan syariah didasarkan pada model kemitraan.)

  54. Payment gateway: Gerbang Pembayaran

    • Contoh: The bank integrates with various payment gateways for online transactions. (Bank berintegrasi dengan berbagai gerbang pembayaran untuk transaksi online.)

  55. Profit: Keuntungan/Laba

    • Contoh: Islamic banks share profit with their depositors. (Bank syariah membagi keuntungan dengan deposan mereka.)

  56. Profit-loss sharing: Bagi Hasil Kerugian

    • Contoh: Profit-loss sharing is a cornerstone of Islamic banking. (Bagi hasil kerugian adalah landasan perbankan syariah.)

  57. Prohibition: Pelarangan

    • Contoh: The prohibition of Riba is fundamental in Islamic finance. (Pelarangan Riba adalah hal mendasar dalam keuangan syariah.)

  58. Qardh: Qardh (Pinjaman Tanpa Bunga)

    • Contoh: A Qardh facility is used for benevolent loans. (Fasilitas Qardh digunakan untuk pinjaman kebajikan.)

  59. Quran: Al-Quran

    • Contoh: The fundamental principles of Islamic finance are derived from the Quran. (Prinsip-prinsip dasar keuangan syariah berasal dari Al-Quran.)

  60. Rate: Tingkat/Tarif

    • Contoh: The profit rate for Murabahah is fixed at the start. (Tingkat keuntungan untuk Murabahah ditetapkan di awal.)

  61. Rating: Peringkat

    • Contoh: Sukuk issuances often receive a credit rating from agencies. (Penerbitan Sukuk sering menerima peringkat kredit dari lembaga.)

  62. Rebate: Rabat/Diskon

    • Contoh: Some financing products offer a rebate for early repayment. (Beberapa produk pembiayaan menawarkan rabat untuk pembayaran lebih awal.)

  63. Recourse: Hak Regres/Jaminan Kembali

    • Contoh: In some structures, there is limited recourse against the bank. (Dalam beberapa struktur, terdapat hak regres terbatas terhadap bank.)

  64. Remuneration: Remunerasi/Imbalan

    • Contoh: The Sharia board receives remuneration for their services. (Dewan syariah menerima remunerasi atas layanan mereka.)

  65. Replication: Replikasi

    • Contoh: Islamic finance products often involve the replication of conventional instruments in a Sharia-compliant manner. (Produk keuangan syariah sering melibatkan replikasi instrumen konvensional secara syariah.)

  66. Reserves: Cadangan

    • Contoh: The bank maintains strong capital reserves as a buffer against shocks. (Bank mempertahankan cadangan modal yang kuat sebagai penyangga terhadap guncangan.)

  67. Riba: Riba (Bunga/Usury)

    • Contoh: All transactions in Islamic finance must be free from Riba. (Semua transaksi dalam keuangan syariah harus bebas dari Riba.)

  68. Risk: Risiko

    • Contoh: Islamic finance involves sharing risk between parties. (Keuangan syariah melibatkan pembagian risiko antara para pihak.)

  69. Risk management: Manajemen Risiko

    • Contoh: Effective risk management is crucial for stability in financial institutions. (Manajemen risiko yang efektif sangat penting untuk stabilitas di lembaga keuangan.)

  70. Screening: Penyaringan

    • Contoh: Sharia screening is applied to investments to ensure compliance. (Penyaringan syariah diterapkan pada investasi untuk memastikan kepatuhan.)

  71. Segment: Segmen

    • Contoh: The bank targets specific customer segments with tailored products. (Bank menargetkan segmen pelanggan tertentu dengan produk yang disesuaikan.)

  72. Sharia: Syariah

    • Contoh: Islamic banks must operate in compliance with Sharia law. (Bank syariah harus beroperasi sesuai dengan hukum Syariah.)

  73. Sharia Advisory Council: Dewan Penasihat Syariah Nasional

    • Contoh: The Syariah Advisory Council sets the overall Sharia standards for the country. (Dewan Penasihat Syariah Nasional menetapkan standar syariah keseluruhan untuk negara.)

  74. Sharia Board: Dewan Syariah

    • Contoh: Each Islamic bank has a Sharia Board to ensure compliance. (Setiap bank syariah memiliki Dewan Syariah untuk memastikan kepatuhan.)

  75. Sukuk: Sukuk (Obligasi Syariah)

    • Contoh: Sukuk are Islamic financial certificates representing ownership in assets. (Sukuk adalah sertifikat keuangan syariah yang mewakili kepemilikan atas aset.)

  76. Sovereign Sukuk: Sukuk Negara/Pemerintah

    • Contoh: Governments issue Sovereign Sukuk to finance public projects. (Pemerintah menerbitkan Sukuk Negara untuk mendanai proyek publik.)

  77. Special Purpose Vehicle (SPV): Entitas Tujuan Khusus (SPV)

    • Contoh: An SPV is often used in Sukuk structures to hold the underlying assets. (Entitas Tujuan Khusus sering digunakan dalam struktur Sukuk untuk menampung aset dasar.)

  78. Subordination: Subordinasi

    • Contoh: Some Islamic financial instruments may involve subordination of claims. (Beberapa instrumen keuangan syariah mungkin melibatkan subordinasi klaim.)

  79. Takaful: Takaful (Asuransi Syariah)

    • Contoh: Takaful provides Sharia-compliant insurance services. (Takaful menyediakan layanan asuransi yang sesuai syariah.)

  80. Transaction: Transaksi

    • Contoh: Every transaction in Islamic banking must be transparent. (Setiap transaksi dalam perbankan syariah harus transparan.)

  81. Ujrah: Ujrah (Upah/Biaya Jasa)

    • Contoh: In some Ijarah contracts, a service ujrah is charged. (Dalam beberapa kontrak Ijarah, biaya jasa dikenakan.)

  82. Underlying Asset: Aset Dasar

    • Contoh: Sukuk represent ownership in an underlying asset. (Sukuk mewakili kepemilikan pada aset dasar.)

  83. Wadiah: Wadiah (Simpanan/Penitipan)

    • Contoh: A savings account can be based on the Wadiah principle. (Rekening tabungan dapat didasarkan pada prinsip Wadiah.)

  84. Waqf: Wakaf

    • Contoh: Islamic banks can facilitate the management of Waqf funds. (Bank syariah dapat memfasilitasi pengelolaan dana Wakaf.)

  85. Waqf institution: Lembaga Wakaf

    • Contoh: Islamic banks often collaborate with Waqf institutions for social initiatives. (Bank syariah sering berkolaborasi dengan lembaga wakaf untuk inisiatif sosial.)

  86. Working capital: Modal Kerja

    • Contoh: The bank provides financing for a company's working capital needs. (Bank menyediakan pembiayaan untuk kebutuhan modal kerja perusahaan.)

  87. Zakat: Zakat

    • Contoh: Islamic banks often have a mechanism to collect and distribute Zakat. (Bank syariah sering memiliki mekanisme untuk mengumpulkan dan mendistribusikan Zakat.)

Post a Comment

Mohon sampaikan komentar Anda dari hati

Lebih baru Lebih lama