FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN MENDALAM (RPP MENDALAM)




IDENTIFIKASI

Murid: Identifikasi kesiapan Murid sebelum belajar, seperti: pengetahuan awal, minat, latar belakang, dan kebutuhan belajar, serta aspek lainnya.

Materi Pelajaran: Tuliskan analisis materi pelajaran, seperti: jenis pengetahuan yang akan dicapai, relevansi dengan kehidupan nyata Murid, tingkat kesulitan, struktur materi, serta integrasi nilai dan karakter, dan lainnya.

Dimensi Profil Lulusan: Pilih dimensi profil lulusan yang akan dicapai dalam pembelajaran:
DPL 1: Keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
DPL 2: Kewargaan
DPL 3: Pelaran kritis
DPL 4: Kreatifitas
DPL 5: Pelaran kritis
DPL 6: Kemandirian
DPL 7: Kolaborasi
DPL 8: Komunikasi



DESAIN PEMBELAJARAN

Capaian Pembelajaran: Tuliskan capaian pembelajaran sesuai fase

Lintas Disiplin Ilmu: Tuliskan disiplin ilmu dan/atau mata pelajaran yang relevan

Tujuan Pembelajaran: Merupakan pernyataan yang merumuskan kompetensi yang diharapkan dapat dicapai oleh Murid setelah menyelesaikan suatu proses pembelajaran. Tujuan ini mencakup aspek utama, yaitu:
- Subjek belajar
- Pengetahuan keterampilan atau sikap yang harus dikuasai dengan kata kerja operasional yang terukur
- Kondisi atau konteks Murid mendemontrasikan kompetensinya, serta tingkat pencapaian yang menjadi indikator keberhasilan.

Jika lebih dari satu pertemuan maka tuliskan tujuan pembelajaran setiap pertemuannya

Topik Pembelajaran: Tuliskan topik pembelajaran yang relevan dengan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran

Praktik Pedagogik: Model / Strategi / Metode yang ditentukan oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran dalam mencapai dimensi profil lulusan.

Contoh: Pembelajaran Berbasis Masalah, Pembelajaran Berbasis Proyek, Pembelajaran Inkuiri, Pembelajaran Kontekstual, dan sebagainya.

Kemitraan Pembelajaran: Mitra kerjasama untuk berkolaborsai dan berperan dalam pembalajaran (lingkungan sekolah, lingkungan luar sekolah, masyarakat).

Misalnya: Guru bidang study lain, Murid lain, orang tua, komunitas, tokoh masyarakat, dunia usaha dan dunia industri kerja, institusi, atau mitra profesional.

Lingkungan Pembalajaran: Lingkungan pembelajaran yang mengintegrasikan antara ruang fisik, ruang virtual, dan budaya belajar untuk mendukung pembelajaran mendalam.

Contoh: lingkungan sekolah, Learning Management System (LMS), dukungan guru untuk meningkatkan keaktifan Murid.

Pemanfaatan Digital: Pemanfaatan teknologi digital menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif, kolaboratif, dan kontekstual

Contoh: Perpustakaan Digital, Forum Diskusi Daring, dan Penilaian Daring.


PENGALAMAN BELAJAR
Langkah – langkah Pembelajaran
1. AWAL (tuliskan prinsip pembelajaran yang digunakan, misal: Berkesadaran, Bermakna, Menggembirakan) Pembuka dari proses pembelajaran yang bertujuan untuk mempersiapkan Murid sebelum memasuki inti pembelajaran.

Kegiatan dalam tahap ini meliputi:
- Orientasi yang bermakna
- Apersepsi yang kontekstual
- Motivasi yang menggembirakan.

2. INTI Pada tahap ini, siswa aktif terlibat dalam pengalaman belajar memahami, mengaplikasi, dan merefleksi. Guru menerapkan prinsip pembelajaran berkesadaran, bermakna, menyenangkan untuk mencapai tujuan pembelajarn. Pengalaman belajar tidak harus dilaksanakan dalam satu kali pertemuan. Memahami (tuliskan prinsip pembelajaran yang digunakan, misal berkesadaran, bermakna, menggembirakan)
1. …
2. …

Mengaplikasi (tuliskan prinsip pembelajaran yang digunakan, misal berkesadaran, bermakna, menggembirakan)
1. …
2. …

Merefleksi (tuliskan prinsip pembelajaran yang digunakan, misal berkesadaran, bermakna, menggembirakan)
1. …
2. …

3. PENUTUP (Tuliskan prinsip pembelajaran yang digunakan, misal berkesadaran, bermakna, menggembirakan) Tahap akhir dalam proses pembelajaran yang bertujuan memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa atau pengalaman belajar yang telah dilakukan, menyimpulkan pembelajaran, dan siswa terlibat dalam perencanaan pembelajaran selanjutnya.



ASSESMEN PEMBELAJARAN
Asemen pada Awal Pembelajaran
Asesmen pada Proses Pembelajaran
Asesmen pada Akhir Pembelajaran

Asesmen dalam pembelajaran mendalam disesuaikan dengan Assessment as Learning, Assessment for Learning, dan Assessment of Learning. Tentukan metode atau cara yang digunakan secara komprehensif untuk mnegukur pencapaian kompetensi Murid.

Contoh: Tes Tertulis, Tes Lisan, Penilaian Kinerja. Penilaian Proyek, Penilaian Produk, Observasi, Portofolio, Peer Assessment, Self Assessment, Penilaian Berbasis Kelas dan sebagainya.

Post a Comment

Mohon sampaikan komentar Anda dari hati

Lebih baru Lebih lama